Yang ke 2 lumayan mengerikan.
Pengawet dry food bisa bikin alergi anabul
Kadang pengawet dalam makanan meng bisa menyebabkan allergi dan masalah pencernaan.
Ada beberapa pengawet seperti ethoxyquin (EQ), butylated hydroxyanisole (BHA), butylated hydroxytoluene (BHT) yang memang diperbolehkan untuk mengawetkan makanan binatang dengan dosis tertentu.
Sayangnya tidak semua kucing aman-aman saja kalau mengkonsumsi makanan dengan pengawet. Kalau setelah makan kucing kita jadi ruam2 apalagi sampai muntah berarti sudah jelas makanannya harus diganti.
Diselingi Wet food Supaya Pipis Lancar
Dry food memang praktis dan bisa disimpan lama, tapi kucing seringkali susah minum, hal ini bisa menyebabkan penyakit kencing batu, ginjal atau diabetes.
Nah, untuk mengurangi hal tadi kita bisa sesekali memberi wetfood ke anabul.
Harap diperhatikan kalau ukuran wetfoodnya besar lebih baik diambil pakai sendok, bagian yang tidak habis bisa disimpan di kulkas. Kalau terlalu lama dalam kondisi terbuka, wetfoodnya bisa rusak dan meng malah sakit perut.
Takaran Memberi Makan
Ini dia hal yang benar-benar harus diperhatikan, kadang ada orang-orang yang begitu kucingnya ngelus kaki sedikit, langsung itu meng dikasih makan padahal si meng sudah bulat seperti bola basket.
Maksud saya disini adalah kita harus memberi makan meng dengan takaran yang baik, biasanya meng dewasa diatas 6 bulan diberi makan 2x sehari pagi dan sore, setiap memberi makan sekitar 60 – 80 gram atau ikuti gelas takar mereka kalau ada.
Kenapa harus diatur, ya supaya meng kita sehat. Kalau meng terlalu berat sampai seperti bola basket beresiko kenya penakit dalam.
Sebagai pecinta anabul kita harus tega sedikit supaya kesehatan meng terjaga, jangan salah arti juga padahal si meng elus kaki memang lagi pengen malah dikasi makan. Mengnya juga liat makanan ga bisa tahan diri.
Yak itu tadi info penting soal dry food untuk meng, jangan lupa melihat produk di toko online kami juga jangan lupa cek profil kami atau website gunungsarips dot com
