Mengenal Kucing Sphynx

Asal-Usul Kucing Sphynx

Kucing Sphynx ternyata bukan berasal dari Mesir. Sebenarnya mereka ditemukan pertama kali di Kanada pada tahun 1960-an. Elizabeth, seorang pecinta kucing telah menemukan sepasang kucing dengan genetika unik. Elizabeth kemudian mengawinkan kucing-kucing tersebut secara seletif untuk mempertahankan genetika kebotakannya. Hasilnya, ia berhasil melahirkan ras baru dan yang kita kenal sebagai kucing Sphynx.

Pada awalnya, Kucing Sphynx menghadapi beberapa kesulitan dalam mendapatkan pengakuan dari organisasi kucing. Namun pada tahun 1971, ras kucing Sphynx secara resmi diakui oleh Cat Fancier’s Association (CFA).

Sifat

Kucing ini memiliki sifat sangat ramah, nakal, penuh kasih sayang, dan suka bermain. Mereka dikenal sebagai kucing yang aktif, tidak pendiam, dan senang berinteraksi dengan manusia. Mereka juga cerdas dan dapat dilatih.

Kucing ini suka mendengkur. Mereka suka tidur dengan pemiliknya. Mereka tidak bisa tinggal di cuaca dingin, tidak suka duduk di permukaan yang dingin. Mereka lebih suka ruangan yang hangat. Saat mereka di bawah sinar matahari perlu diberikan perlindungan matahari.

Makan

Kucing ini memiliki nafsu makan yang besar. Kalian harus memperhatikan nutrisi yang dikonsumsinya dan pastikan berat badannya tidak berlebihan. Kucing ini memiliki sistem pencernaan yang sensitif, maka dari itu kalian harus memberikan makan dalam porsi kecil dalam waktu berkala sepanjang hari.

Kucing Sphynx membutuhkan pakan berkualitas tinggi karena makanan akan mempengaruhi jumlah minyak yang diproduksi oleh kulit. Pemberian pakan yang tidak sesuai akan menyebabkan penumpukan minyak lebih cepat dan mengakibatkan tidak hanya masalah kulit, tetapi juga masalah kotoran telinga dan infeksi.

Ini adalah artikel mengenal kucing Sphynx. Semoga bermanfaat.

Scroll to Top