
Asal-Usul Kucing Siamese
Kucing Siam berasal dari Thailand dan telah ada selama ratusan tahun. Ada legenda yang mengatakan bahwa kucing Siam ini suci dan merupakan penjaga kuil Buddha. Sejarah kucing Siam tercatat dalam sebuah manuskrip dai Ayudha, Ibu kota Siam (sekarang diknela sebagai Thailand) pada abad ke-12.
Manuskrip berjudul Cat Book Poems menggambarkan seekor kucing berbulu pucat dengan topeng mineral, juga dengan bagian telinga, kaki, dan ekor lebih gelap. Hal ini sama dengan ciri-ciri ras kucing Siam.
Pada tahun 1871, Kucing Siam mulai populer pada ajang Crystal Palace Cat Show di London. Kucing Siam juga pertama kali sampai ke Amerika Serikat pada tahun 1879, sebagai hadiah untuk istri Presiden Rutherford Hayes dari konsulat AS di Bangkok, Thailand.
Cat Franciers Association (CFA) mengakui secara resmi ras kucing Siam pada tahun 1906, sementara The International Cat Association (TICA) mengakui pada tahun 1979.
Sifat
Kucing ini cenderung ramah, ekstrovert, dan bahkan berisik. Kucing Siam menuntut untuk menjadi pusat perhatian dan tidak suka ditinggal sendiri di dalam rumah. Kucing ini sangat cerdas, butuh dihibur, dan membutuhkan teman.
Kucing ini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan lincah. Kucing Siam adalah kucing yang dapat bersifat keras kepala dan menuntut dengan cara mengeluarkan suara yang keras.
Makan
Kucing Siam tidak membutuhkan asupan makanan khusus. Makanan basah lebih disukai kucing, selain itu lebih menyehatkan karena tinggi protein dan rendah karbohidrat dari pada makanan kering. Untuk kebutuhan nutrisi, Kucing dewasa perlu diberi makan setidaknya 2 kali sehari. Kalau anak kucing harus lebih sering. setidaknya 3-4 kali sehari, karena tubuh mereka membakar kalori lebih cepat.
Demikian artikel mengenal kucing Siamese. Semoga bermanfaat.


